Sejarah Sekolah

Sekolah   SMP Tarakanita  2 sebelum nya bernama SMP  Strada . Berdiri 1 Januari 1969 di kawasan  Jembatan III. SMP Strada yang berdomisili kawasan  kumuh dekat empang di Jembatan III, Jakarta Utara berada di  bawah naungan Gereja Katholik Sang Panebus.Gereja Katholik Sang  Penebus pada saat itu di pimpin oleh Pastor SJ yang sudah berusia  lanjut yaitu Pastor Stoudinger SJ yang berasal dari Austria, sebelum  bertugas di Indonesia beliau lama menetap di Tiongkok.

Berhubung tugas yang diemban beliau di Gereja Sang Penebus cukup banyak, Pastor Staudinger mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak Uskup Leo Soekoto. Permohonan Pastor Staudinger dikabulkan dengan mengutus Sr.Fransiskanes dari Cimahi, CB.  Namun, Suster ini hanya dapat membantu selama satu tahun.Selanjutnya Bapa Uskup Leo Sukoto mengajukan permintaan kepada Pimpinan Suster – suster CB dari sekolah Stella Duce Yogyakarta yaitu Moeder Chatarina, CB untuk membantu di Jembatan III.

Tahun  1970 seorang guru diutus untuk mengelola SMP yang pada waktu itu baru terdiri dari dua kelas. Pada  Awal Januari 1971 SMP STRADA berganti menjadi SMP TARAKANITA 2. Pada tanggal 7 April 1971   SMP Tarakanita 2 dan didaftarkan di Departemen P & K DKI Jakarta dengan nomor dengan nomor pendaftaran  222-YU/20 dengan kepala sekolah yang pertama adalah Sr. Marie Redempta,CB yang saat itu masih bertugas di Bumijo Yogyakarta.

Tahun 1972   

Karena  lokasi sekolah  Tarakanita / Jembatan  III akan terkena pelebaran  jalan maka pemimpin JBI ( Jawa Barat Indah ) menawarkan tempat baru bagi  pendirian Sekolah Tarakanita. Adapun lokasi yang di tawarkan berjarak kira-kira  3 km dari Jembatan III.

Sr. Marie Redemtha, CB   mendapat kepercayaan dari  Moeder Chatarina, CB untuk mengurus tanah yang akan ditukar.

Beliau  juga mengajukan permohonan agar Pemda DKI mau memberikan sumbangan berupa enam lokal kelas unuk SD karena pada waktu itu sekolah tidak memiliki dana yang cukup. Setelah menunggu lebih kurang  satu setengah tahun, berkat jasa Gubernur Ali Sadikin, Sekolah Tarakanita mendapat tanah di Pluit Jakarta Utara yang saat itu masih berupa rawa-rawa/empang yang sekarang menjadi Jalan  Taman Pluit Permai Barat No. 1.Jakarta Utara.

Pada  Tahun 1974  Sekolah Tarakanita  ( SD-SMP ) pindah ke Pluit , Jakarta Utara.

Pada  Tanggal  29 Juni 1974   Sekolah Tarakanita  ( WISMA TARAKANITA ) diresmikan  pembangunannya oleh beberapa Pihak  yaitu : Pemerintah DKI Jakarta, BP  Otorita dan Yayasan Tarakanita.

Pada  tanggal  5 Agustus  1976 Sekolah   Tarakanita Pluit  di resmikan penggunaannya oleh  Gubernur DKI Jakarta yaitu Letjen  Marinir Ali Sadikin serta Uskup Agung  Jakarta Mgr. Leo Soekoto.

Tanggal  29 September  1983 SMP Tarakanita  2 Pluit memperoleh Nomor  Sekolah Swasta ( NSS ) dari Direktorat  Sekolah Swasta Departemen P & K dengan nomor  : A.02022006

Sebelum  Tahun 1978   tahun ajaran yang  berlaku adalah Januari  s.d. Desember , dan Baru  menggunakan sistem tahun ajaran  baru untuk tahun ajaran 1979/1980 yaitu  dimulai bulan Juli dan berakhir Bulan Juni.