Penanaman Tanaman Anti-polutan di Lingkungan SMP Tarakanita 2

Pada Kamis, 29 Agustus 2019, seluruh peserta didik SMP Tarakanita 2 melaksanakan kegiatan penanaman tanaman lidah mertua (sansiviera), bakung, dan sirih kuning di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan sekolah sebagai wujud cinta lingkungan yang merupakan salah satu nilai dasar yang diimani oleh sekolah Tarakanita.

Kegiatan ini juga mendukung Program Pemerintah DKI Jakarta yang mengimbau sekolah-sekolah di Jakarta untuk menanam tanaman yang dipercaya dapat menyerap polutan dengan baik. Hal tersebut sebagai bentuk pengendalian kualitas udara di Jakarta yang sangat buruk dan mengoptimalkan fungsi penghijauan.

Kegiatan dimulai pada pukul 07.05-08.25. Sebelum para peserta didik melaksanakan kegiatan tanam menanam, para peserta didik dikumpulkan di pendopo SMP Tarakanita 2 untuk menerima penjelasan dari pihak sekolah mengenai manfaat kegiatan yang akan dilaksanakan dan mengapa tanaman lidah mertua, bakung, dan sirih kuning yang dipilih untuk di tanam di seputaran lingkungan sekolah. Setelah para peserta didik menerima penjelasan, para peserta didik langsung menyebar, per kelas, ke area lingkungan sekolah untuk menanam tanaman yang dimaksud.

Dalam kegiatan ini, para peserta didik SMP Tarakanita 2 dapat belajar dan semakin menyadari pentingnya merawat lingkungan hidup di sekitarnya agar tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

Para peserta didik dapat merefleksikan permasalahan yang teradi di lingkungannya dan mampu menemukan solusi, serta bertindak secara nyata untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Oleh karena itu, setelah melaksanakan kegiatan penanaman tanaman anti-polutan di lingkungan sekolah, para peserta didik diminta kembali ke kelas untuk menuliskan refleksi tentang kegiatan yang telah dilaksanakannya.